Showing posts with label NEWS. Show all posts
Showing posts with label NEWS. Show all posts

Like us on new Fanpage www.facebook.com/vegetarianyogyakarta

Now RM vegetarian Lusidus punya fanpage baru kalo suka bisa minta LIKE nya ya
.facebook.com/vegetarianyogyakarta



Lusidus Vegetarian










google.com/+LusidusVegetarianYogyakarta


Jadwal Membuang Racun Tubuh


Halo para Vegan dan Vegetarian lover. Menjaga Badan supaya tetap sehat sangat penting, terutama tidur pada malam hari. Karena pada malam hari inilah tubuh secara alamiah sedang bekerja untuk membuang segala racun  yang ada di dalam tubuh. Jadi jangan suka begadang terlalu sering. Racun di dalam tubuh jadi tidak bisa di buang dengan sempurna.  Meskipun sudah bervegetarian kita juga perlu tidur sesuai dengan irama alami tubuh ini. Karena jadwal pembuangan racun terjadi pada malam hari dan sewaktu kita tidur.

Detoksifikasi merupakan pembuangan racun dari dalam tubuh. Secara alami, tubuh sudah melakukan detoksifikasi ringan, seperti buang air besar ataupun buang air kecil.

Namun, tubuh juga melakukan detoksifikasi secara alami di malam hari.

"Jadi, hindari tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang, karena bisa memberi kontribusi buruk dalam proses pembuangan racun dalam tubuh," ungkap Dr. Lily G. Karmel MA.

Agar pembuangan racun yang berjalan di malam hari secara optimal, ketahui jadwal biologis tubuh melakukan detoksifikasi.
21.00 - 23.00 De-toxin pada sistem antibodi (kelenjar getah bening). Jika tubuh masih bekerja (kondisi tidak santai), hal ini berdampak negatif pada tubuh dalam jangka waktu panjang. Lalui dengan tenang dan segeralah tidur.
23.00 - 01.00 Proses de-toxin di hati, harus dalam keadaan tidur.
01.00 - 03.00 Proses de-toxin di empedu dalam keadaan tidur pulas.
03.00 - 05.00 Proses de-toxin di paru-paru. Akan terjadi batuk hebat bagi penderita batuk karena pembersihan telah mencapai saluran pernapasan. Hindari obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
03.00 - 05.00 De-toxin usus besar harus membuang kotoran melalui buang air besar.
07.00 - 09.00 Waktunya penyerapan gizi makanan bagi usus kecil. Jadi sebaiknya, harus sarapan. (ins)
Ghiboo.com -  Yahoo news

Khasiat Buah Pete

Salah satu makanan favorit bagi para vegetarian adalah Pete. Siapa yang tidak kenal dengan Pete. Aroma dan rasanya yang khas membuat banyak orang menjadikan pete sebagai makanan favorit. Tetapi bagi sebagian orang tidak suka dengan baunya. Pete merupakan suku polong-polongan banyak tumbuh di daerah tropika. Tapi taukah kita kalau Pete ternyata memiliki Khasiat yang sangat banyak. di antaranya :


1. Pereda Depresi
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin.
Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.
2. PMS (premenstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat ‘ tamu ‘ datang, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood.
3. Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.
4. Tekanan darah tinggi
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.
5. Kemampuan otak
200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang.
Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.
6. Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ..
7. Obat mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu.
Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh. Sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.
8. Kekenyangan
Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.
9. Mual di pagi hari
Makan pete diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.
10. Gigitan nyamuk
Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.
11. Untuk saraf
Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.
12. Kegemukan
Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik.
Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.
Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.
13. Luka lambung
Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena texturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah.
Buah pete juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.
14. Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah ‘ dingin ‘ yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.
15. Seasonal Affective Disorder / SAD (penyakit emosional yang kacau)
Pete dapat membantu penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.
16. Merokok
Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin
17. Stress
Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.
Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.
18. Stroke
Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine, ” makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.
19. Obat Awet Muda
Kemungkinan disebabkan kandungan proteinnya untuk regenerasi kulit. Bahkan kabarnya pete Indonesia sebagian sudah diekspor ke Jepang untuk dijadikan salah satu bahan kosmetik.
20. Sumber Tenaga
Pete mengandung 3 gula alami yaitu Sukrosa, glukosa, dan Fruktosa yang dikombinasaikan dengan serat. Kombinasi ini menurut riset ternyata mampu memberikan dorongan tenaga instan namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Dengan mengkonsumsi 2 porsi pete ternyata mampu memberikan tenaga yang cukup untuk beraktifitas berat selama 90 menit.
21. Anti Kanker
Menurut Institute of Health Sciences, 819 Sweden Riset Biosains. L.L.C. Cause Street. Pete ternyata bisa memperlambat pertumbuhan sel-sel ganas di 12 macam kanker. Seperti kanker kolon, payudara, prostat, paru-paru, pankreas.
NB: Tip supaya setelah makan pete tidak bau mulutnya dengan memakan kulit ari pete, atau dengan mengunyah beras mentah. 
Semoga informasi ini bermanfaat. Bagi penyuka Pete . Hidup Pete.......

Super Duper Vegan Chef 2012

The World Vegetarian & Vegan Day 2012, 29-30 Sept 2012 @ Pluit Junction..Ayo tunjukkan kreativitas dan bakatmu dalam ajang spektakuler:
Super Duper Vegan Chef 2012.
"Memadukan kreativitas dan bahan alami menjadi menu Vegan lezat & bergizi
Tunggu apalagi?? Yuk segera daftar..
Who's the next Vegan Chef 2012?Go Vegan Culinary!! (ง•̀˛•́)ง

Pengen tau gimana cara buat KEJU VEGAN?

Ikutan yuuuk! Pengen tau gimana cara buat KEJU VEGAN?

gabunglah dengan kami 

20 Sept pukul 19.00 wib,

di Sekretariat IVS Yogya, Jl Babarsari Gg Purisari No 11B 

21-22 sept di Solo Square Mall plus 5 menu raw vegan!


Vegetarian Expo dan Talk Show KAMADHIS UGM

Salam Bahagia !
Halo Para Vege Lover!
Akan ada even Hot di Yogyakarta yaitu Vegetarian Expo dan Talk Show dalam rangka Dies Natalis UGM yang ke XXII oleh Kamadhis UGM dengan TEMA " Taste Me,I 'M Healthy Vegetarian Food ".
Pada tanggal 23 September 2012 di Gedung RRI  JL Gejayan.




Dunia Bisa Terpaksa Jadi Vegetarian Pada 2050



Oleh Dylan Stableford, Yahoo! News | The Lookout Pada tahun 2050, Anda mungkin terpaksa jadi seorang vegetarian jika data dari ilmuwan air Swedia bisa dipercaya. Menurut Stockholm International Water Institute, "Tidak akan ada cukup air tersedia untuk mengairi lahan pertanian untuk memproduksi makanan bagi 9 miliar manusia pada 2050 jika kita terus mengikuti pola tren makan mengikuti gaya negara-negara Barat." Manusia kini mengambil sekitar 20 persen protein hariannya dari produk-produk hewan, menurut harian Guardian yang berbasis di London. Namun laporan terbaru dari institut di Stockholm mengatakan bahwa populasi dunia harus mengurangi 5 persen protein hewani mereka pada 2050 untuk mengakomodasi defisit air regional yang serius. Kenapa tidak bisa memproduksi makanan lebih banyak? "900 juta manusia kelaparan dan 2 miliar orang kekurangan gizi meski produksi makanan per kapita terus meningkat," kata laporan tersebut. "Dengan 70 persen air yang tersedia tersedot untuk pertanian, menanam makanan untuk memberi makan 2 miliar orang tambahahan akan memberi beban besar pada air dan tanah yang sudah ada." Maka menjadi vegetarian, menurut ilmuwan, adalah salah satu opsi untuk melawan kekurangan air. "Menjadi vegetarian bisa membantu membebaskan lahan agar bisa dialihkan menjadi produksi makanan," tulis Orion Jones di BigThink.com. "Sepertiga dari lahan pertanian kini digunakan untuk menanam tanaman untuk pakan hewan. Selain itu, makanan kaya protein hewan menyerap air 5-10 kali lebih banyak dari diet vegetarian." Laporan ini diluncurkan di permulaan "Pekan Air" dan konferensi air tahunan di Stockholm. Jika laporan ini terdengar mengerikan, maka kenyataannya situasi air dunia memang sudah serius. Menurut Dewan Air Dunia, 1,1 miliar orang kini hidup tanpa air minum bersih. Amerika Serikat bahkan tengah mengalami kekeringan terburuk dalam beberapa generasi, membebani petani dan menggagalkan panen jagung nasional. Pada 31 Juli, hampir 65 persen wilayah AS mengalami kekeringan menurut Pengawas Kekeringan AS. Kekeringan ini sangat parah dan tingkat air sangat rendah, sampai-sampai kota-kota di Midwest yang sengaja ditenggelamkan bisa muncul lagi.

Rajin makan Tempe dan Tahu Lahir Bayi Jumbo

Luar biasanya tempe BAYI JUMBO: Lahir 4,9 Kg, Ibu Sering Makan Tempe & Tahu GUNUNGKIDUL— Seorang bayi berbobot super besar 4,9 kilogram lahir di RSUD Wates, Yogyakarta, Selasa (14/8) siang. Sebelumnya pernah ada bayi berbobot 5,2 kilogram yang lahir di rumah sakit itu. Bayi berjenis kelamin perempuan dan belum diberi nama itu merupakan anak ketiga dari pasangan Endang Sriyatun,39 dan Basuki,36, warga Gunungpentul, Karangsari, Pengasih. Dia dilahirkan melalui operasi caesar. Ditemui ruang Kenanga kompleks RSUD Wates, Endang mengaku tidak menyangka anaknya bakal lahir dengan berat ekstra besar. Dia mengaku heran karena selama hamil dia hanya sering mengonsumsi tahu dan tempe. “Karena hanya makan tahu tempe, suami saya curiga bisa-bisa bayinya kurang gizi jarang mengonsumsi daging dan ikan. Tapi memang saya merasa bobot kandungan saya lebih berat dibandingkan dua anak sebelumnya,” ujar Endang. Mendapat bayi besar, kedua pasangan itu mengaku bersyukur dan akan merawat dengan sebaik-baiknya. ” Kami akan rawat sebaik-baiknya karena ini sebagai berkah di bulan Ramadan. Dulu waktu istri saya hamil saya mengira anaknya laki-laki, jadi tidak menyiapkan nama perempuan. Mungkin rencananya mau diberi nama Anisa,” ujar Basuki, suami Endang. Selama kehamilan istrinya, tidak ada firasat apapun jika bakal diberi anak dengan ukuran yang besar. “Mau besar apa kecil, itu tidak penting. Intinya saya bersyukur karena lahir dengan kondisi sehat.” Kepala Ruang Kenanga RSUD Wates, Sukarti, mengatakan sebelumnya pernah juga ada anak jumbo yang lahir di rumah sakit tersebut dengan berat 5,2 kilogram. (JIBI/nj)

Sayur Berpestisida vs Daging Penuh Zat Kimia, Lebih Bahaya Mana?

Rabu, 28 Oktober 2009 | 13:08 WIB



YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pandangan lain yang salah tentang vegetarian adalah sayur dan buah yang terkena pestisida, punya level dampak yang sama-bagi tubuh manusia-dengan daging yang selama di peternakan digelontor pakan konsentrat dan obat yang jelas-jelas mengandung bahan kimia.
Namun Lusia Anggraini, dokter umum, yang juga staf ahli Indonesia Vegetarian Society (IVS) Yogyakarta, mempunyai jawaban yang simpel.
Pestisida yang menempel pada sayur dan buah, bisa hilang lebih 10 persen saat dicuci dua kali. "Adapun pestisida yang masuk ke tubuh tanaman, saya yakin, bisa terkurangi sampai 50 persen lebih, karena sayur dan buah mengandung antioksidan. Ketika direbus, konsentrasi pestisida tadi, akan berkurang lagi," kata Lusia.
Sementara di sisi lain, daging tidak mengandung antioksidan sama sekali. Jadi, ketika kita menyantap daging, akumulasi zat kimia itu kita santap utuh, plus zat-zat tak berguna dan beracun dalam daging. "Sehingga masuk akal jika daging menyebabkan penyakit dan gangguan kesehatan," ujar Lusia.
Semua zat gizi yang dibutuhkan tubuh manusia terdapat dalam makanan nabati. Ketakutan bahwa asam amino esensial dan lemak hanya diperoleh dari daging (termasuk olahannya), juga ketakutan bahwa tubuh menjadi lemas dan tak punya stamina karena bervegetarian, adalah tak berdasar.
Kacang-kacangan terutama kedelai mengandung semua asam amino esensial. Lemak pun ada di minyak kelapa sawit dan kacang-kacangan. Tak ada yang perlu dikhawatirkan jika orang bervegetarian.

"Pertanyaan sekarang adalah, mengapa orang-orang malah tidak pernah khawatir tentang dampak daging yang sangat merugikan kesehatan? Aneh dan lucu, kan? Vegetarian dikawatirkan ke sana-kemari, tapi bahaya daging tak disuarakan," ujar Susianto, ahli nutrisi yang juga Ketua Operasional IVS.

Mereka yang masih tak percaya dampak merusak dari daging, perlu banyak membaca literatur dan menyimak imbauan-imbauan lembaga-lembaga internasional. Indonesia belum menyadari dampak daging, bahkan menggencarkan industri peternakan.

Mari Kurangi Makan Daging!

Laporan wartawan KOMPAS Lukas Adi Prasetya
Senin, 28 September 2009 | 03:49 WIB
Ilustrasi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Masyarakat semestinya mulai mengurangi konsumsi daging karena makanan ini bisa merusak lingkungan dan kesehatan. Menu nabati lah yang seharusnya makin banyak disantap. Hal itu dikatakan Murdijati Gardjito, profesor di Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

"Tren sekarang, terutama di luar negeri, dan mulai tumbuh di Indonesia, adalah menuju vegetarian. Itu adalah tren yang sangat bagus," ujar pakar pangan tradisional yang mengaku tidak vegetarian tapi sudah banyak mengurangi konsumsi daging itu.

Menurut dia, daging yang terhidang di piring adalah sesuatu yang prosesnya boros energi, merusak lingkungan, tidak efektif, dan menjadi pemicu beragam penyakit. "Untuk setiap 1 kg daging sapi, butuh 6,5 kg jagung dan dedaunan.Sedangkan untuk menghasilkan 1 kg daging kambing, butuh 4,5 kg. Ini boros. Termasuk boros air, karena hewan kan butuh banyak air. Sementara di satus sisi, pada belahan bumi ini yang lain, ada banyak kasus kelaparan. Yang kita berikan sebagai pakan ternak, jika kita berikan ke mereka yang kelaparan, saya yakin tak ada ancaman kelaparan," ujar Murdijati.

Proses penggemukan hewan ternak, lanjut dia, juga dilakukan dengan obat-obatan kimia. Hal ini jelas tidak sehat. "Industri daging juga berkontribusi pada terjadinya pemanasan global. Artinya adalah pola makan kita harus cepat diubah. Kurangi banyak konsumsi daging, dan perbanyak menu nabati," katanya.

Secara terpisah, Prasasto Satwiko, profesor pada Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta, vegetarian, yang juga Koordinator Pusat Studi Energi UAJY mengatakan, memang sulit mengubah benak masyarakat yang telanjur "daging minded", dan menempatkan daging sebagai makanan bergengsi. Sisi defensif orang pun akan langsung "menyala" jika disodori fakta tentang dampak daging.

"Intinya, daging itu tak perlu dikonsumsi (karena tubuh tak membutuhkan). Manusia bisa hidup sehat hanya dengan makan sayur dan buah (tumbuhan)," ujar Prasasto.

Ia sendiri pernah melontarkan kritik pada ahli pangan dan gizi. Mereka, menurut Prasasto, mestinya juga memaparkan dampak bahaya daging sebagai sebuah fakta. "Saat menjumpai makanan dari olahan daging, manusia lupa. Lupa darimana asal daging, lupa bahwa hewan ternak itu digemukkan dengan zat kimia, lupa bahwa daging itu sumber penyakit, lupa bahwa sudah banyak orang sakit akibat kebanyakan daging plus jerohan. Tapi coba lihat sekarang, industri menggiring orang sejak anak-anak untuk banyak menyantap daging," ujar Prasasto.

Hai Ilmuwan, Suarakanlah Bahaya Daging....

Laporan wartawan KOMPAS Lukas Adi Prasetya
Rabu, 7 Oktober 2009 | 07:24 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Prasasto Satwiko, profesor yang juga guru besar Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), memang "kencang" menyuarakan manfaat bervegetarian.

Setumpuk "nada sinis" plus menggoblok-goblokkan, sekaligus "nada setuju" sudah biasa didapat. Mengapa dia sangat bersemangat memberi pemahaman tentang pentingnya orang bervegetarian? Jawabannya simpel tapi cukup untuk mengajak para ilmuwan lain, berpikir.

"Tugas saya sebagai ilmuwan adalah menyuarakan kebenaran berdasar data ilmiah yang ada, dan seperangkat logika yang transparan, serta mengusulkan pemecahan masalah. Walau itu sering tak sesuai harapan masyarakat. Dalam benak masyarakat, makan daging itu kan enak, kok disuruh mengurangi konsumsi daging?" kata Prasasto, Koordinator Pusat Studi Energi UAJY yang juga dosen teladan se-Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) V Provinsi DIY tahun 2001.

Menurut dosen yang sekarang sedang tugas meneliti di University of Adelaide (Australia) ini, industri daging jelas merusak lingkungan plus boros energi. Dampak daging juga jelas merusak kesehatan. PBB pun telah melaporkan bahwa peternakan ikut andil merusak bumi dan mendorong pemanasan global.

Negara lain "berlari ke depan" menyuarakan vegetarian, tapi Indonesia "berlari ke belakang" karena malah menggencarkan peternakan. Daging, termasuk ikan, "didewakan" dan menjadi santapan ekslusif, berharga mahal, yang dipercaya membuat kuat. Tapi kenyataan, penderita kolesterol, darah tinggi, stroke, jantung, pasti sudah atau setengah "divonis" akibat kebanyakan makanan berlemak (baca:daging dan jerohan) dan kurang makanan berserat (baca: sayur dan buah). Tidak percaya, silakan dicek.

"Kalau saya ditanya mengapa saya kencang menyuarakan vegetarian, jawabannya adalah karena saya ilmuwan. Ilmuwan mesti menyuarakan fakta, jangan menutupi fakta. Jika ilmuwan menutupi kebenaran fakta, jika ilmuwan tidak setia dengan kejernihan berpikir, terus siapa lagi yang akan memperingatkan masyarakat tentang bahaya daging? Para ilmuwan dan ahli gizi, saya tunggu suara Anda untuk berani memaparkan bahaya daging sebelum semuanya terlambat dan bumi makin rusak," ujarnya.

Mengutip kata-kata Ilmuwan brilian kelas dunia, Albert Einstein, barangkali bisa menjadi permenungan. "Tidak ada yang lebih bermanfaat bagi kesehatan dan kelangsungan kehidupan di bumi, kecuali evolusi manusia menjadi vegetarian" begitu kata Einstein.

Murdijati Gardjito, profesor di Fakultas Teknologi Pertanian UGM, beberapa waktu lalu juga mengimbau masyarakat mesti mulai banyak mengurangi konsumsi daging, demi kelestarian lingkungan, demi kesehatan, dan demi agar dunia terhindar dari ancaman bahaya kelaparan.

Hmm, nah, para ilmuwan Indonesia, suara anda dinantikan....

Menu Vegetarian di Depot Lusidus

Sabtu, 31 Oktober 2009 | 16:26 WIB
KOMPAS/LUKAS ADI PRASETYA
Rumah makan Lusidus

KOMPAS.com- Apa yang terlintas di benak kala disodori pertanyaan soal menu vegetarian? Bisa jadi masyarakat awam masih menanggap menu vegetarian adalah menu terbatas karena tak mengandung daging. Tapi coba langkahkan kaki ke Depot Vegetarian Lusidus di Ruko Babarsari, Sleman, Yogyakarta.

Warung ini menyajikan menu nabati. Ada aneka cah kangkung, cah jamur, cah brokoli, mi goreng, nasi goreng, dan aneka olahan tahu. Selain itu, ada tempe kremes, sup jagung dan asparagus.

Jika Anda menginginkan menu daging-dagingan, Lusidus menyiapkan banyak pilihan. Ada sate, ham goreng, salmon, sarden, beef chunk, casio, daging kambing, sosis, hingga ikan asam manis. Ayam kremes dan chicken nugget, juga tersedia. Bagaimana rasanya?

Tentu saja tidak bisa disamakan dengan rasa daging sesesungguhnya. Meski begitu, rasa daging-dagingan bisa saja justru lebih enak bagi lidah yang sudah menggangap daging itu amis. Namun yang pasti, daging-dagingan itu tak berperan menimbun kolestrol.

Sate yang terbuat dari gluten (olahan tepung terigu) cukup kenyal saat dikunyah. Bumbu kacangnya pun lembut tapi mantap. Sarden bumbu saus tomat yang rasanya manis, juga sedikit banyak memberi sensasi seperti menyantap daging ikan sarden. Untuk sarden, bakso, dan ham, bahan bakunya dari olahan kedelai yang mayoritas diimpor dari Malaysia dalam bentuk kemasan beku. Sebelum dimasak, bahan-bahan itu mesti dipanaskan dulu.

"Sebenarnya, ada olahan kedelai bentuk beku yang beberapa tahun terakhir ini sudah bisa dibuat Indonesia. Namun sebagian rasa dan teksturnya masih belum cukup enak dibandingkan produk impor," ujar Tuty, pemilik Lusidus, Jumat (30/10).

Menu daging-dagingan memang andalan Lusidus, namun menu nabatinya pun tak kalah enak. Mi goreng dan nasi goreng-yang bisa dikreasikan dengan jamur-misalnya, disebut Tuty, banyak diminati. Sup aneka jamur juga banyak diserbu saat jam makan. Menu-menu di Lusidus dipatok dengan harga Rp 3.000-Rp 20.000.

Tuty mengawali bisnisnya bukan dari rumah makan, tapi jualan aneka suvenir, tahun 1997 lalu. Karena usahanya macet, Tuty beralih ke warung makan yang awalnya hanya menerima katering. Lokasi Lusidus pertama kali di Jalan Gejayan, lalu pindah ke Demangan Baru, Jalan Mozez, dan di Ruko Babarsari yag ditempati lima tahun terakhir.

"Semua olahan masakan Lusidus dari hasil coba-coba. Otodidak. Ternyata banyak yang suka," katanya. Lusidus adalah restoran yang bukan vegan murni, artinya, masih memasukkan telur. Namun jika minta tak pakai telur, itu bisa diatur.

"Daging-dagingan adalah perwujudan kreasi menu bagi orang vegetarian. Dengan menu yang bersumber dari nabati, tentu sehat. Salah jika menu vegetarian dianggap tidak komplet, dan tidak enak," ucapnya. Hm, siapa ingin membuktikan? (Lukas Adi Prasetya)

Leona Lewis Tetap Sehat Berkat Vegetarian


Leona Lewis menjaga kesehatannya. Alasan itu yang membuatnya menjadi vegetarian. Kemana pun pergi ia membawa sayur dan buah-buhanan. Terutama teh dan kacang panggang.

"Saya pikir setiap wanita merasa di bawah tekanan dan menyikapinya dengan cara tertentu, dan wanita melakukannya pada wanita lain. Aku ingin terlihat baik, tetapi menjadi sehat adalah hal utama saya. Saya ingin mempromosikan hidup sehat dalam bentuk tubuh Anda sendiri," ungkap Leona seperti dikutip INILAH.COM dari situs Femalefirst, Selasa (23/2).

Untuk mendapatkan tubuh sehat, pelantun hits Bleeding Love ini memilih menjalani pola makan vegetarian. Ia rutin mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.

"Aku selalu membawanya setiap aku bepergian. Aku tak khawatir tentang pola makanku, asalkan saja tetap ramping dan sehat,"

Lebih dari itu yang spesial, Leona wajib minum teh dan makan kacang panggang. "Ya, saya bepergian dengan teh dan kacang panggang."

Ia menambahkan, "Ibuku selau berkata, 'kau hebat, kau hebat'. Mendengar itu, aku jadi merasa baik-baik saja." [mor]

Leona Lewis menjaga kesehatannya. Alasan itu yang membuatnya menjadi vegetarian. Kemana pun pergi ia membawa sayur dan buah-buhanan. Terutama teh dan kacang panggang.

"Saya pikir setiap wanita merasa di bawah tekanan dan menyikapinya dengan cara tertentu, dan wanita melakukannya pada wanita lain. Aku ingin terlihat baik, tetapi menjadi sehat adalah hal utama saya. Saya ingin mempromosikan hidup sehat dalam bentuk tubuh Anda sendiri," ungkap Leona seperti dikutip INILAH.COM dari situs Femalefirst, Selasa (23/2).

Untuk mendapatkan tubuh sehat, pelantun hits Bleeding Love ini memilih menjalani pola makan vegetarian. Ia rutin mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.

"Aku selalu membawanya setiap aku bepergian. Aku tak khawatir tentang pola makanku, asalkan saja tetap ramping dan sehat,"

Lebih dari itu yang spesial, Leona wajib minum teh dan makan kacang panggang. "Ya, saya bepergian dengan teh dan kacang panggang."

Ia menambahkan, "Ibuku selau berkata, 'kau hebat, kau hebat'. Mendengar itu, aku jadi merasa baik-baik saja." [mor] inilah .com

Musik untuk Jantung Anda


Para peneliti di Washington menemukan fakta bahwa orang yang mendengarkan musik favoritnya, pembuluh darah mereka akan melebar sama halnya ketika tertawa, hal demikian adalah menguatkan jantung orang tersebut.

“Kami mendapatkan efek yang cukup mengesankan,” kata Dr. Michael Miller, direktur pencegahan penyakit jantung (kardiologi) di University of Maryland Medical Center, Baltimore, AS.

“Diameter pembuluh darah membaik,” lanjutnya. “Pembuluh darah terbuka dengan cukup mantap. Anda dapat menemukan pembuluh darah terbuka ketika melakukan aktivitas seperti berolahraga.”

Disaat pembuluh darah terbuka lebih lebar, aliran darah mengalir dengan lembut dan akan mengurangi penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Pembuluh darah yang elastis juga dapat menghindari aktivitas pengerasan atherosclerosis.

“Kami tidak mengatakan jangan berolah raga, namun tambahkan penemuan ini pada seluruh program kesehatan jantung,” kata Miller yang mempresentasikan penemuannya di pertemuan Asosiasi Jantung Amerika di New Orleans.

Tim Miller telah melakukan uji coba pada 10 pria dan wanita yang sehat dan tidak merokok, untuk mendengarkan musik favorit mereka.

Selama setengah jam mereka mendengarkan musik favoritnya dan setengah jam kemudian untuk mendengarkan musik yang mereka katakan dapat membuat merasa gelisah. Sementara itu para peneliti melakukan disain uji coba ultrasound untuk membuktikan fungsi pembuluh darah.

Dibandingkan dengan ukuran garis batas normal, diameter pembuluh darah bertambah lebar 25 persen diatas rata-rata ketika para sukarelawan mendengarkan musik yang gembira. Mendengarkan musik yang tidak disukai (paling banyak lagu yang tidak disukai dalam kelompok ini adalah jenis heavy metal) dapat menyusutkan pembuluh darah hingga 6 persen, kata Miller.

Miller mengaku mendapatkan ide penelitian ini setelah menemukan bahwa tertawa dapat menyebabkan aliran darah mengalir lebih lembut.

“Saya bertanya pada diri sendiri, hal lain apa yang dapat membuat diri kita nyaman, selain makan coklat yang berpotensi menggemukan. Lalu, musik muncul dalam pikiran saya…Benar-benar membuat diri saya nyaman,” kata Miller.

Kebanyakan dari sukarelawan memilih musik country, akan tetapi Miller berpendapat yang paling penting dapat menyenangkan setiap orang. (Reuters/jee)