Apakah Anda Dapat tertular Penyakit Kanker Jika Makan Daging Yang Mengandung Kanker ?

Ada kira-kira 200 lebih jenis kanker dengan sifat yang berbeda-beda. pertumbuhan sel kanker tidak bisa di kendalikan, sedangkan sel sehat mempunyai fungsi tertentu dan tempatnya di dalam tubuh tetap terjaga dengan baik. Sedangkan kanker adalah sel yang terlepas dari pengontrolan tubuh dan mempunyai karakter yang bebas. Sel kanker bagaikan penjahat dengan seenaknya mereka menggerogoti tubuh.

Ketika seseorang menyantap sepotong daging, apakah pernah terpikirkan olehnya :
Pertama, Hewan dapat terkena tumor dan kanker
Kedua, Bahwa kanker bisa ditularkan oleh virus dari satu hewan ke hewan yang lainnya.
Ketiga, Daging yang terkena tumor dan kanker tidak dapat terlacak semua di RPH ( rumah pemotongan hewan ), lebih-lebih jika kanker tersebut sudah di stadium III atau IV, maka benih-benih kanker sudah tertanam di seluruh tubuh hewan.
Cepat atau lambat, daging yang mungkin mengandung kanker akan termakan oleh seseorang. Suatu resiko yang tak dapat disangkal akaibat mengkomsumsi daging hewan.

Menurut penelitian, ada kaitan erat antara konsumsi daging dengan kejadian pemunculan kanker, terutama kanker payudara, kanker kolon, kanker postat, dan kanker usus lainnya. Penemuan. Ada penemuan yang menunjukan bahwa ada hubungan yang berarti antara kanker indung telur dengan peningkatan konsumsi lemak hewan, yang mempunyai resiko lebih banyak 2 kali adalah yang banyak mengkonsumsi lemak hewan. Begitu juga dengan kanker postat, pria yang banyak mengkonsumsi produk hewan akan mempunyai resiko 4 kali lebih besar dari mereka yang sedikit mengkonsumsi daging.

Tidak semua lembu atau babi yang sakit atau tertular penyakit bisa diperiksa dengan cepat sebelum disembelih. Penyotir RPH di Amerika misalnya, memisahkan bangkai ternak yang sakit, tapi dalam konsisi tersebut juga tidak dapat dipastikan apakah hewan tersebut akan dibuang atau tidak, karena menurut peraturan USDA para penyortir dibenarkan membuang bagian yang kena penyakit, sisanya bisa dijual.

Para ahli kanker kurang setuju dengan hal tersebut, bahwa sisa dari daging hewan tersebut sudah terkontaminasi dengan penyakit tersebut. Adanya gejala yang menunjukkan bukti bahwa kurang lebih 45 jenis penyakit seperti:TBC, pneumonia, bisul bernanah,parasit,sisa obat-obatan dan pestisida masih terdapat di dalam sisa daging tersebut meskipun sudah dipisahkan dari bagian yang sakit.